Terbentuknya PETRA, dimulai dari persekutuan 15 November 1999 kemudian Ibadah Perdana pada 3 Maret 2002. Pemberitaan Firman oleh Bp Pdt. Daniel Joko Saptono, S.Th pada awal perintisan Gereja PETRA. Ibadah awal perintisan gereja PETRA dengan tempat yang terbatas, namun kuasa Tuhan nyata di tempat ini. Peribadatan awal awal perintisan. Penuh dengan kesederhanaan, namun memiliki iman yang tak tergoyahkan walaupun hanya gereja kecil. Karena bertambah dan bertumbuhnya jemaat sehingga penuh sesak, Tuhan berbicara untuk diadakan pembangunan gereja. Supaya dapat menyelamatkan banyak jiwa dan Kuasa Tuhan dinyatakan melalui pembangunan ini.

Pembangunan tahap pertama selesai, lalu ditahbiskan pada tanggal 28 Agustus 2008. Gereja ditahbiskan oleh para hamba-hamba Tuhan Gereja Suara Injili Indonesia lingkup nasional. Dan dihadiri oleh para tamu undangan dari jemaat gereja sekitar. Mukjizat Tuhan yang telah membuat sesuatu yang mustahil menjadi nyata. Salah satunya adalah selesainya pembangunan gereja tahap pertama. Sehingga gereja semakin bertumbuh dan berkembang. Tanda dimulainya Pembangunan tahap pertama dengan peletakan batu pertama 11 Juli 2005. Proses pembangunan tahap pertama, yaitu lantai dua pada tahun 2005 sampai dengan 2008 yang kemudia digunakan untuk ibadah raya.

Dengan penuh iman berjalan bersama Tuhan dan Tuhan bekerja dalam segala proses pembangunan di Gereja Kristen Sangkakala Indonesia – Jemaat Petra, baik pembangunan Jasmani (Gedung Gereja) maupun pembangunan Rohani (Pribadi Jemaat). Sehingga pembangunan tahap kedua dapat terselesaikan pada bulan November 2011. Bersama-sama dengan jemaat PETRA membantu dalam menyelesaikan pembangunan tahap kedua. Hingga sampai saat ini, dan seterusnya gereha dan jemaat berjalan bersama-sama dalam seluruh rencana yang Tuhan telah siapkan.